Ibu Elon Musk Mengatakan Bahwa Anaknya Memang Sudah Jenius Sejak Balita

Jakarta - Founder Tesla dan SpaceX, sekaligus salah satu orang terkaya di dunia Elon Musk, disebut telah memiliki kepintaran luar biasa sejak balita. Hal ini diungkap oleh sang Ibu yakni Maye Musk.

Maye Musk mengatakan, putranya, Elon Musk sudah menunjukkan tanda-tanda kejeniusan sejak berusia 3 tahun.

Informasi ini diungkapkan oleh Maye Musk ketika mempromosikan buku memoar terbarunya. Maye Musk yang kini berusia 72 tahun adalah seorang version, dietisien dan nurtisionis.

"Pada usia 3 tahun, saya tahu ia adalah anak jenius. Tapi kamu masih tidak tahu kalau ia akan melakukan hal-hal cemerlang," kata Maye, berkomentar mengenai Elon Musk yang kini berusia 49 tahun, dikutip dari Individuals using Tekno Liputan6.com.

"Karena ada banyak orang jenius yang berakhir di ruang bawah tanah. Menjadi orang jenius tetapi tidak menerapkannya. Jadi saya sangat senang ketika dia memulai Zip2 karena itu membuat hidup lebih mudah dengan petunjuk dari pintu ke pintu," kata Maye Musk.

Sejak Kecil Hobi Meneliti


Hal itulah yang membuat Maye berinvestasi pada Zip2 sejak awal. Selain itu, Elon Musk juga membantu PayPal, dan mulai berpikir tentang melakukan penelitian luar angkasa, energi matahari, atau mobil listrik.

"Saya bilang pilih saja satu dan tentu saja dia tidak mendengarkan saya," tutur Maye Musk.

Maye juga mengatakan, Elon Musk membuktikan kejeniusannya di usia 12 tahun dengan membuat gim komputer sendiri.

"Saya tunjukkan ke mahasiswa teknik di kampus, mereka bilang 'wah dia tahu semua jalan pintas'," tutur ibu tiga orang anak itu.

Maye pun menyemangati Elon Musk untuk mengirimkannya ke majalah. Kemudian, Elon Musk mendapatkan hadiah setara USD 500 saat itu. "Saya pikir, mereka tidak tahu Elon berusia 12 tahun saat itu," katanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seorang Pria Tak Sengaja Memenukan Mayat Berusia Ribuan Tahun yang Masih Awet dan Tidak Membusuk

Ada Sekitar 7 Pegawai yang Positif Covid-19 di Kantor BKPPD Cianjur, Lockdown diberlakukan

Seorang Bocah Umur 12th Tidak Sengaja Menemukan Lokasi "Lubang Pusat Bumi"dari Google Maps