Berikut Ciri-ciri Hewan Vertebrata dan Invertebrata

Jakarta - Ciri-ciri hewan vertebrata dan invertebrata memiliki keunikan dan perbedaannya tersendiri. Kedua kelompok tersebut juga mempunyai klasifikasi dan jenis yang berbeda.

Menurut buku Menelusuri Keanekaragaman Hayati sebagai Penyokong Kehidupan Manusia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, hewan vertebrata adalah spesies hewan dengan sistem kerangka interior yang terbentuk sempurna, termasuk tulang belakangnya.

Sedangkan invertebrata adalah kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Ciri-ciri hewan vertebrata dan invertebrata yang wajib diketahui antara lain sebagai berikut.

Ciri Hewan Vertebrata


Berdasarkan buku Zoologi Vertebrata oleh Sri Maya dan Rizki Amalia Nur, berikut ciri hewan vertebrata.

1. Ciri Tubuh Hewan Vertebrata

Mempunyai tulang yang terentang dari belakang kepala sampai bagian ekor.

Memiliki otak yang dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak.

Tubuh berbentuk simetris reciprocal.

Mempunyai kepala, leher, badan, dan ekor, walaupun ekor dan leher tidak mutlak ada. Contohnya pada katak.

2. Ciri Tubuh Hewan Vertebrata

Mempunyai kelenjar bundar, endoksin yang menghasilkan hormon untuk pengendalian, pertumbuhan, dan proses fisiologi tubuh.

Susunan saraf terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang.

Bersuhu tubuh panas dan tetap (homoiterm) dan bersuhu tubuh dingin sesuai dengan kondisi lingkungan (poikiloterm).

Sistem pernapasan atau respirasi dengan paru-paru (pulmonosum) kulit dan insang (operkulum).

Alat pencernaan memanjang mulai dari mulut sampai ke anus yang terletak di bagian depan (vertran) dan tulang belakang.

Kulit terdiri atas bagian luar (epidermis) dan bagian dalam (endodermis).

Alat reproduksi berpasangan kecuali pada burung, kedua kelenjar kelamin berupa ovarium, dan testis menghasilkan sel tubuh serta sel sperma.

Ciri Hewan Invertebrata


Menurut buku Menelusuri Keanekaragaman Hayati sebagai Penyokong Kehidupan Manusia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, adapun ciri hewan invertebrata, yaitu:


1. Jaringan Penyusun Tubuh

Hewan invertebrata dapat dikelompokkan berdasarkan ada atau tidaknya jaringan penyusun tubuh. Contohnya, hewan yang tidak memilki jaringan sejati yakni Parazoa dan hewan Porifera.

Kemudian ada pula kelompok hewan yang memiliki jaringan sejati (Eumetazoa), seperti cnidaria, ctenophora, cacing, dan moluska.

2. Simetri Tubuh

Eumetazoa dibedakan berdasarkan simetri tubuhnya, yaitu hewan dengan tubuh melingkar (radiata) dan hewan yang mempunyai ujung depan dan belakang pada tubuhnya (bilateria).

Hewan Eumetazoa memiliki lapisan embrionik pada saat perkembangan embrio. Terdapat tiga lapisan embrionik, yaitu:

Lapisan terluar (Ektoderm) yang akan menjadi sistem saraf.

Lapisan terdalam (Endoderm) yang akan berkembang menjadi saluran pencernaan, hati, dan paru-paru.

Lapisan tengah (Mesoderm) yang akan berkembang menjadi otot.

3. Lapisan Tubuh

Berdasarkan lapisan tubuhnya, hewan invertebrata dikelompokkan menjadi hewan yang memiliki lapisan ektoderm dan endoderm (Diploblastik) dan tidak memiliki ektoderm, endoderma, dan mesoderm (Triploblastik).

Hewan Triploblastik dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu:


Hewan yang tidak memiliki rongga tubuh (Triploblastik aselomata), yaitu Platyhelminthes.

Hewan yang memiliki rongga tubuh semu (Triploblastik pseudoselomata), yaitu Nematoda.

Hewan yang memiliki rongga tubuh utuh (Triploblastik selomata), yaitu anelida, moluska, artropoda, ekinodermata, dan vertebrata.

4. Cara Reproduksi

Reproduksi pada hewan invertebrata bisa berlangsung secara seksual dengan hewan existed dan pengembangbiakan menggunakan bagian tubuhnya sendiri (aseksual).

Pada hewan Porifera dan Ctenophora, reproduksi aseksual dilakukan dengan membentuk tunas (budding).

Kemudian, pada reproduksi seksual dengan melakukan pembiakan seksual pembuahan dengan hewan lain.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seorang Pria Tak Sengaja Memenukan Mayat Berusia Ribuan Tahun yang Masih Awet dan Tidak Membusuk

Jakarta -  Pada tahun 1980-an, di tepi kota Wilmslow di Cheshire, Inggris, seorang pria terus menemukan potongan-potongan tubuh yang tampak awet dengan baik. Siapa sangka potongan-potongan tubuh yang ditemukan itu ternyata berusia lebih dari seribu tahun. Awalnya, Andy Mold and mildew yang saat itu tengah mengumpulkan gambut dari rawa Lindow Moss melihat sesuatu yang terlihat seperti bola kulit. Andy yang penasaran itu lalu mendekat dan menemukan benda mirip kepala manusia. Mold masih tak sadar bahwa yang dia bawa-bawa itu ternyata kepala manusia betulan. Sampai dia mencucinya dan menemukan bola mata yang menatapnya dari dalam tengkorak tanpa rahang. Kepala itu terpelihara dengan baik, dengan kulit dan rambut serta bola mata yang masih utuh. Ketika diperiksa polisi, tengkorak tersebut diyakini milik seorang wanita yang hilang dari daerah tersebut 20 tahun sebelumnya. Namun, setelah diusut, penemuan itu berusia lebih dari 1.600 tahun. Setahun berlalu, Mold and mildew kembali menemukan
Baca selengkapnya

Ada Sekitar 7 Pegawai yang Positif Covid-19 di Kantor BKPPD Cianjur, Lockdown diberlakukan

Cianjur -  Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, di-lockdwon setelah sejumlah pejabat dan pegawai di lingkungan kantor itu terkonfirmasi positif COVID-19. Kepala BKPPD Kabupaten Cianjur, Budi Rahayu Toyib, mengatakan kebijakan karantina itu dilakukan setelah terdapat tujuh orang pegawai yang terkonfirmasi positif COVID-19. Dijelaskan Budi, kasus terpaparnya sejumlah pegawai itu berawal dari adanya seorang staf yang menunjukkan gejala COVID-19. Setelah dilakukan swab antigen, ternyata positif terpapar infection corona. Kemudian seluruh pegawai yang kontak erat diswab antigen. Didapati ada enam pegawai lainnya yang juga terkonfirmasi positif COVID-19. "Complete ada tujuh pegawai yang terkonfirmasi positif COVID-19. Dari tujuh orang tersebut, ada juga Kabid dan Kasubag. Seluruhnya berdasarkan hasil swab antigen," jelas Budi. Budi menduga, para pegawai yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu akibat sering melakukan perjala
Baca selengkapnya

Seorang Bocah Umur 12th Tidak Sengaja Menemukan Lokasi "Lubang Pusat Bumi"dari Google Maps

Jakarta -  Seorang anak bernama Rory Chapman tanpa sengaja menemukan lokasi aneh saat menjelajah peta di Google Maps. Ia menemukan lokasi lubang besar yang diklaim merupakan jalur menuju pusat Bumi Dikutip Mirror, bocah berusia 12 tahun itu tidak menyangka akan membuat penemuan aneh dan menjadi viral di media sosial. Chapman menceritakan saat itu dia menyusuri garis pantai pulau Little Hilbre, Inggris melalui Google Maps . Ia dan keluarganya berencana untuk liburan di pulau tersebut. Saat mencari tempat liburannya lewat Google Maps, tanpa sengaja Chapman menemukan titik lokasi bernama "Hole to the Center of the Planet" atau lubang menuju pusat Bumi. Dia mengaku tak menyadari sebelumnya. Tetapi, ketika dia perhatikan betul, barulah Chapman menyadari ada lubang besar di pulau tersebut. "Saya telah melihat pulau Hilbre di peta (Google Maps) dengan ibu saya untuk mempelajari tempatnya jadi saya tahu di mana itu," kata Chapman. "Apakah mereka benar menggali lubang
Baca selengkapnya