Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

Berikut Ciri-ciri Hewan Vertebrata dan Invertebrata

Jakarta -  Ciri-ciri hewan vertebrata dan invertebrata memiliki keunikan dan perbedaannya tersendiri. Kedua kelompok tersebut juga mempunyai klasifikasi dan jenis yang berbeda. Menurut buku Menelusuri Keanekaragaman Hayati sebagai Penyokong Kehidupan Manusia oleh K ementerian Pendidikan dan Kebudayaan , hewan vertebrata adalah spesies hewan dengan sistem kerangka interior yang terbentuk sempurna, termasuk tulang belakangnya. Sedangkan invertebrata adalah kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Ciri-ciri hewan vertebrata dan invertebrata yang wajib diketahui antara lain sebagai berikut. Ciri Hewan Vertebrata Berdasarkan buku Zoologi Vertebrata oleh Sri Maya dan Rizki Amalia Nur, berikut ciri hewan vertebrata. 1. Ciri Tubuh Hewan Vertebrata Mempunyai tulang yang terentang dari belakang kepala sampai bagian ekor. Memiliki otak yang dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak. Tubuh berbentuk simetris reciprocal. Mempunyai kepala, leher, badan, dan ekor, walaupun ekor dan leher tid

Memanfaatkan Lahan Reklame Eks Tambang SIG

Tuban -  Perubahan senyawa kimiawi pada tanah dan air, gangguan ekosistem plants dan animals, hingga penurunan kualitas tanah menjadi tandus merupakan beberapa masalah yang sering timbul di wilayah bekas tambang. Bila dibiarkan, hal tersebut tidak hanya merusak lingkungan, tapi juga mengganggu aktivitas masyarakat. Misal, ketika hujan besar, beberapa rumah warga di sekitar lahan mungkin akan terendam banjir karena wilayah tersebut sudah kehilangan resapan air. Sebaliknya, bila musim kemarau datang, udara akan terasa lebih panas dan berdebu karena vegetasi di wilayah tersebut telah hilang. Oleh sebab itu, aktivitas pertambangan harus dibarengi dengan upaya reklamasi . Tujuannya untuk memperbaiki atau menata lahan yang terganggu, termasuk lahan bekas pertambangan agar dapat berfungsi dan berdaya guna kembali. Tak hanya melakukan pemulihan lahan, kegiatan reklamasi juga sebaiknya dapat menjaga kelestarian alam dan mendukung keberlanjutan kegiatan sosial ekonomi masyarakat. Sebagai perusah

Berikut Beberapa Langkah Untuk Ikut Menjaga Bumi dengan Mengurangi Emisi Karbon

Jakarta -  Mengatasi perubahan iklim butuh para pemimpin dunia untuk mengambil tindakan di tingkat global. Tetapi sebagai individu, kita juga berkontribusi untuk mengurangi emisi karbon . Berikut adalah beberapa hal yang dapat kita lakukan, seperti dilansir laman BBC, Senin (15/11):. 1. Lindungi rumah Anda. Dari memasang pompa panas hingga mematikan pemanas, ada banyak perubahan di sekitar rumah yang dapat membantu dunia ini. "Beralih dari sistem pemanas bertenaga gas atau minyak ke pompa panas listrik membuat perbedaan yang cukup besar," menurut Dr. Neil Jennings, seorang akademisi dari Imperial College London. "Setiap hari, mematikan lampu dan peralatan saat tidak digunakan dapat membantu kita menghemat uang sekaligus mengurangi dampak perubahan iklim.". Pemerintah Inggris, contohnya, akan menawarkan hibah sebesar ₤ 5.000 (Rp 953 juta) untuk pemasangan pompa panas mulai April 2022. Kita dapat mengubah rumah kita dengan menambah penyekatan di dinding, langit-langit

Sepasang Petani Asal Selandia Baru Menemukan Sebuah Kentang Berukuran Besar dan Bentuk yang Aneh di Kebun Miliknya

Jakarta -  Pada umumnya, sebuah kentang memiliki bentuk bulat agak lonjong, dan ukurannya tak melebihi 100 milimeter. Berbeda dengan yang satu ini, pasangan asal Selandia Baru menemukan kentang dengan bentuk dan ukuran yang tidak biasa di kebun mereka. Hal itu bermula, ketika pasangan yang diketahui bernama Colin dan Donna Craig-Brown sedang membersihkan kebun. Setibanya di sana, cangkul yang dibawa Colin tidak sengaja menabrak sesuatu yang besar tepat di bawah permukaan tanah. Tanpa pikir panjang, mereka pun langsung menggali tanah di sekitar benda besar itu. Colin benar-benar bingung dan bertanya pada diri sendiri apakah itu semacam pertumbuhan jamur yang aneh atau benda lainnya. Kemudian Colin pun langsung mencabutnya dengan garpu kebunnya, dia menggaruk sedikit kulitnya dan kemudian mencicipinya. Ya, ternyata itu adalah kentang. "Kami tidak bisa mempercayainya, itu besar," ujar Donna dikutip dari Today. Tak hanya memiliki ukuran yang sangat besar, kentang ini juga memilik

Rahasia Mengapa Binatang Kura-kura Raksasa yang Mampu Hidup Ratusan Tahun

Jakarta -  Di dunia fabel, mungkin kelinci menang dalam lomba lari melawan kura-kura. Namun Kura-kura akan menang jika pertandingannya adalah seberapa lama dalam bertahan hidup. Gaya hidup kura-kura raksasa yang pelan tapi pasti, mengantar binatang bertempurung tersebut hidup di atas seratus tahun. Bahkan, dilansir dari Mental Floss , kura-kura raksasa tertua adalah Jonathan yang kini berusia 184 tahun dan sekarang tinggal di St. Helena Island, sebuah pulau dalam kepulauan Tristan de Cunha di Samudera Atlantik yang terpencil. Jonathan pun jadi binatang yang tertua di dunia saat ini. Secara tidak resmi, banyak yang mengklaim memiliki kura-kura yang lebih tua. Seperti di India yang mengklaim memiliki kura-kura yang berumur 255 tahun ketika ia meninggal di tahun 2006 silam. Hal ini menjadi perhatian besar bagi para ilmuwan, yang ingin juga mencari rahasia dari panjangnya umur kura-kura raksasa. Prediksi awal dari para ilmuwan, tentu dari gaya hidup serba pelan yang diusung para kura-kura